berita

Bantu Tingkatkan Keterampilan Santri, PPI AMF Beri Pelatihan News Reading

MALANG-- Pondok Pesantren Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) menggelar  pelatihan jurnalistik dengan materi News Reading (Voice Over ). Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (11/10/2025) di kelas 10 A pada pukul 09:00 –  10:30. Pelatihan tersebut diikuti oleh 16 anggota jurnalistik PPI AMF.

Pembina Kelas Jurnalistik PPI AMF, Wilda Fizriyani menyatakan, tujuan diadakannya pelatihan ini  untuk meningkatkan keterampilan para santri. “Terutama dalam membaca berita dan voice over ,”  kata Wilda di PPI AMF, Sabtu (11/10/2025). 

Pada pelatihan ini, PPI AMF mengundang pemateri Jurnalis Kompas TV, Hilda Daningtyas. Pemateri memberikan banyak pengetahuan terutama mengenai cara menjadi penyiar berita. Selain itu, para santri juga mendapatkan pelatihan bagaimana mengolah suara yang baik dalam membaca berita.

Malang, 11/10 JURNALIS KOMPAS TV, Hilda Daningtyas menyampaikan materi news reading (voice over) kepada santri yang mengikuti kelas jurnalistik, Malang, Sabtu (11/10/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan kepada santri tentang materi news reading . Selain memberikan materi, Hilda juga menceritakan pengalamannya selama menjadi jurnalis. FOTO PPI AMF/MUHAMMAD AQSHAL & IBRAHIM JAUHARY/2025.

Pemateri News Reading (Voice Over). Hilda mengatakan, para santri yang mengikuti pelatihan tersebut terlihat bisa berkembang dengan baik. Mereka sangat mudah beradaptasi dengan materi yang diajarkan. “Sebenarnya melihatnya ada beberapa menonjol, yang pasif juga jago. Sebenarnya anak-anak sekarang bisa berkembang dengan baik karena mudah beradaptasi. Mereka mengikuti teknologi dan tren dengan cepat. Belajar yo secara dadakan juga bisa,” ujar Hilda.

Setelah dilaksanakannya pelatihan tersebut, Hilda berharap, santri bisa beradaptasi dengan kehidupan modern. Para santri juga diharapkan dapat mengikuti banyak kelas agar ilmu dan wawasannya semakin kaya. Dengan demikian, mereka dapat memahami perkembangan informasi dari luar pondok.

Salah seorang peserta kegiatan, Alvin Maulana Azidan mengungkapkan, materi yang disampaikan mudah untuk dipahami. Hal ini karena penyampaiannya menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami oleh para santri. 

Editor: Wilda Fizriyani